Mengalami kesulitan Buang Air Besar(BAB) merupakan kondisi yang sangat sering terjadi pada ibu hamil khususnya pada usia kehamilan memasuki trimester kedua. Sebenarnya, kondisi ini memang tidak berbahaya akan tetapi mungkin akan sedikit membuat bunda tidak nyaman sehingga bunda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasinya dengan tepat. Yuk kita bahas lebih lengkap diartikel Medikacare berikut ini.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan bunda mengalami susah BAB ketika hamil dan salah satunya adalah adanya peningkatan hormon kehamilan yang mampu mempengaruhi relaksasi otot sehingga menyebabkan lambatnya gerakan pada usus. Kondisi ini dapat menyebabkan pencernaan memproses makanan akan menjadi lebih lama dan memicu timbulnya sembelit. Ketika sembelit, bunda akan mengalami beberapa gejala seperti perut kembung, feses bunda menjadi lebih keras, dan mengalami kesulitan buang air besar secara teratur.Langkah Awal untuk Ibu Hamil yang Susah BAB
Sebenarnya jika bunda akan mengalami kesulitan BAB cukup mudah diatasi dengan berbagai cara salah satunya adalah bunda merubah pola makan. Bunda bisa mengonsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan serat seperti sayuran segar, buah-buahan, sereal, kacang-kacangan serta roti gandum yang utuh. Akan tetapi tidak hanya itu saja loh bun, ada beberapa cara lainnya yang bisa membantu bunda untuk mengatasi susah BAB yang diantaranya adalah :1. Minum air yang cukup
Selama kehamilan bunda sebaiknya perbanyak konsumsi air putih yang cukup karena dengan mengonsumsi minum air putih dapat membantu melunakkan tinja dan mampu membantu memperlancar proses gerakan usus. Maka sebab itu, bunda disarankan untuk memenuhi cairan pada tubuh, setidaknya bunda mengonsumsi 2-3 liter dalam seharinya.2. Makan dalam porsi kecil
Jika bunda mengonsumsi makanan dalam porsi yang cukup besar maka itu akan dapat memperberat proses kerja usus. Maka sebaiknya bunda mengonsumsi makanan sedikit-sedikit tapi sering sebagai contoh 5-6 kali dalam sehari. Hal ini bermanfaat untuk membantu usus agar tetap bisa mencerna makanan dengan perlahan hingga sempurna. Sehingga kinerja usus bunda akan tetap bisa optimal dan bunda dapat lancar untuk melakukan buang air besar.3. Aktif bergerak
Tahukah bunda, Jika selama kehamilan tidak aktif bergerak dapat membuat berisiko susah buang air besar. Maka sebaiknya, bunda mencoba untuk melakukan olahraga minimal 20 - 30 menit dalam seharinya. Bunda bisa melakukan olahraga yoga hamil, senam hamil, berenang dan berjalan kaki ringan. Olahraga mampu membantu bunda untuk menstimulasi gerakan usus dan dapat membantu kerja usus akan menjadi lebih lancar.4. Kurangi konsumsi suplemen zat besi
Susah Buang Air Besar selama masa kehamilan juga dapat disebabkan oleh mengonsumsi suplemen zat besi. Suplemen zat besi dapat membuat bunda mengalami konstipasi. Akan tetapi suplemen zat besi sangat diperlukan selama kehamilan karena dapat membantu mencegah terjadinya anemia. Maka sebab itu, bunda sangat disarankan untuk konsultasi dengan dokter untuk memberikan suplemen zat besi yang dosisnya rendah namun mampu mencukupi kebutuhan harian bunda.Obat Pencahar untuk Ibu Hamil Susah BAB
Jika pengobatan alami ini tidak ada satupun yang dapat membantu bunda mengatasi kesulitan buang air besar, mungkin bunda bisa mencoba dengan mengonsumsi obat yang mampu membantu mengatasi buang air besar. Sebelum mengonsumsinya, sebaiknya cari tau dulu lebih dalam mengenai informasi cara kerja obat pencahar. Ada dua cara kerja obat pencahar yang perlu bunda ketahui yaitu :• Obat pencahar yang melunakkan tinja atau disebut pencahar emolien
• Obat pencahar yang menstimulasi kerja usus atau disebut pencahar stimulan
Jika bunda yang mengalami susah BAB, obat pencahar yang paling aman untuk bumil konsumsi adalah pencahar emolien sebagai contoh obat yang bisa bunda konsumsi selama kehamilan adalah macrogol dan magnesium hidroksida. Obat pencahar emolien ini cenderung sama sekali tidak berbahaya untuk janin karena bahan aktifnya hanya sedikit diserap oleh tubuh.
Sementara itu ada juga obat pencahar yang tidak direkomendasikan untuk ibu hamil yaitu, obat pencahar stimulan, seperti bisacodyl dan sennosides. Hal ini karena obat pencahar stimulan bekerja dengan cara merangsang dinding usus untuk mempercepat jalannya tinja melalui usus sehingga berisiko menyebabkan diare dan kram perut. Namun, perlu bunda ingat sebaiknya berkonsultasi kepada dokter sebelum bumil mengonsumsi obat apapun.
Untuk bunda yang susah BAB ini bukanlah sesuatu yang serius, akan tetapi hal ini dapat mengganggu kenyamanan bunda. Selain itu, jika bunda susah BAB lalu dengan terpaksa sering mengejan maka dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti wasir ataupun fisura ani.
Jika bunda sudah melakukan pengobatan lalu BAB tidak juga reda apalagi disertai dengan gejala lain, seperti sakit perut yang tidak kunjung berkurang atau BAB berdarah, segeralah berkonsultasi kepada dokter untuk penanganan lebih lanjut.
